Budidaya Kopi Dengan Mesin Pengupas kopi

Hal itu mengindikasikan kebudayaan minum kopi semakin merata di segala tingkatan usia sehingga meningkatkan kebutuhan kopi di Eropa. Angka tingkat konsumsi kopi mencapai 3,5 kg per kapita per tahun. Ini diikuti dengan Nilai ekspor kopi Indonesia ke Uni Eropa pada 2016 yang tercatat hingga EUR 239,57 juta.
Sayangnya, tren ekspor Indonesia justru mengalami penurunan sebesar 0,05% dalam 5 tahun terakhir (2012-2016). (Berita Perdagangan. 2017).
Penurunan nilai ekspor kopi selain karena harga di pasar internasional yang juga menurun, diduga juga karena kualitas kopi dari Indonesia yang menurun. Hal ini sangat dipengaruhi oleh faktor budidaya kopi yang tidak sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Kita ketahui bersama bahwa sebagian besar kopi Indonesia diusahakan oleh petani dengan luas garapan rata-rata berkisar antara 0,5-1 ha, sehingga masih cukup sulit untuk menerapkan SOP sesuai ketentuan.
Sekitar 61% dari jumlah produksi kopi Indonesia digunakan untuk memenuhi kebutuhan ekspor, sedangkan sisanya untuk konsumsi dalam negeri dan disimpan sebagai carry over stocks oleh pedagang dan eksportir, sebagai cadangan jika terjadi gagal panen.
Varian biji kopi yang memiliki harga lebih mahal dan diminati oleh pasar adalah jenis kopi arabika.
Arabika memang bernilai ekonomi lebih mahal jika dibandingkan dengan robusta, namun varian kopi robusta justru lebih mendominasi dalam pemenuhan permintaan pasar global. Keunggulan jenis kopi robusta dibandingkan dengan arabika adalah syarat budidayanya yang lebih mudah dan tahan terhadap penyakit, sehingga produksi biji kopi robusta menjadi mayoritas tanaman kopi di Indonesia.
Kebijakan yang telah dan akan dilakukan pemerintah menurut Bambang yaitu dengan melakukan peningkatan daya saing usaha, nilai tambah, produktivitas dan mutu produk melalui partisipasi aktif para pemangku kepentingan yaitu dengan pengembangan komoditi kopi arabika dengan perluasan, intensifikasi dan kopi robusta melalui peremajaan, rehabilitasi, dan intensifikasi berbasis kawasan.
Peningkatan sumber daya manusia, pengembangan kelembagaan dan kemitraan, peningkatan investasi usaha, serta pengembangan sistem informasi manajemen.
sumber : https://ramesia.com/tingkatkan-keuntungan-budidaya-kopi-dengan-mesin-pengupas-kulit-kopi/

Pisang – Manfaat, Jenis, dan Informasi 

Pisang, adalah nama yang biasa diberikan kepada tumbuhan raksasa berdauh besar, memanjang dari suku Musaceae. Buah ini tumbuh bersusun atau tandan, dengan pisang tersusun seperti menjari atau biasa disebut sisir. Ketika matang, semua buah pisang akan berubah warna nya menjadi kuning. Walaupun begitu, ada buah pisang yang berwarna hijau, ungu atau bahkan hitam.
Pisang sendiri adalah buah yang merupakan sumber energy (Karbohidrat) dan juga mineral, terutama kandungan kalium. Tetapi selain itu, tahukah kamu apa saja manfaat pisang bagi kesehatan dan pengobatan penyakit? Jika kamu kurang tahu, kamu akan mengetahui nya setelah membaca artikel ini. karena artikel ini akan membahas apa saja manfaat pisang bagi kesehatan dan pengobatan penyakit.
Seperti yang kita tahu, pisang mempunyai kandungan gizi yang banyak. Inilah kenapa buah pisang, menjadi salah satu tanaman yang menjadi favorit warga Indonesia. Disetiap pelosok dan daerah di Indonesia, pasti terdapat macam-macam pisang. Buah yang satu ini memang terkenal multi guna, karena buah pisang bisa digunakan sebagai bahan dasar atau pendamping berbagai jenis makanan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips dan Trik Memulai Bisnis Es Krim Jakarta

Faktor Penentu Kesuksesan Dalam Bisnis Mie Pedas

Bisnis Ibu Rumah Tangga yang Mudah